Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 29, 2013

Menemukan Hikmah Disetiap Peristiwa

Oleh : Ence Surahman, S.Pd (Artikel ke-20 dari program one day one article selama Ramadhan) Gambar :  http://b.vimeocdn.com/ps/125/515/1255153_300.jpg Disebuah rapat saya mendapatkan serangkaian untaian tausyiah dari salah satu peserta rapat yang lain, tentang sebuah kisah sederhana, namun memberikan inspirasi yang begitu mendalam. Beliau bercerita tentang sebuah kisah yang pernah terjadi dizaman Rosulullah saw masih hidup. Pada suatu hari Rosulullah berkunjung kerumah putrinya Fatimah yang disana juga terdapat menantunya yaitu Ali r.a, selain itu juga hadir Umar r.a dan juga ustman r.a. ketika itu Fatimah menyuguhkan mangkuk cantik yang diisi dengan madu. Ternyata ketika sampai ditangan Rosulullah, dimangkuk tersebut terdapat sehelai rambut. Memang sudah menjadi kebiasaan Rosulullah saw, ketika ada sebuah peristiwa yang unik, maka beliau tidak melewatkan untuk menjadikan momentum menemukan hikmah dan pelajaran dibalik ibroh peristiwa tersebut, akhirnya beliau berta

Mereka Aja Bisa Mengapa Saya Tidak?

Oleh : Ence Surahman, S.Pd (artikel ke-19 dari program one day one article selama Ramadhan) Gambar :  http://ughan3bo.files.wordpress.com/2010/04/punkers.jpg Sewaktu buka bersama dengan teman-teman himpunan alumni SMAN 21 Garut (HASTA) yang dilaksanakan di taman alun-alun Mesjid Agung Bandung. Selepas shalat maghrib kami putuskan untuk mencari tempat makan bersama dan akhirnya kami pilih Rumah Makan Bu Imas yang ternyata semakin banyak pengunjunnya. Dalam perjalanan kami dari Masjid Agung ke RM Bu Imas saya menemukan sebuah fenomena yang membuat hati terenyuh. Disaat melihat dua orang anak jalanan dengan baju dan gaya metal yang dipenuhi tato dibagian tubuhnya yang terlihat sedang memberikan sebagian harta yang dimilikinya berupa uang kepada seorang peminta-minta. Sahabat, subhanallah mereka saja yang jelas-jelas dapet uang dari hasil ngamen bisa bersedekah, lalu kenapa saya belum? lalu kenapa saya masih enggan? Lalu kenapa masih berat untuk menyedekahkan sebagian r